Selasa, 28 Agustus 2012

Studi di Jepang

Saat ini kebutuhan akan Pendidikan sangat penting. Dan Negara Jepang menjadi salah satu Negara yang sangat memperhatikan mengenai kualitas Pendidikan Tinggi di Negaranya. Hal itu terbukti dengan banyaknya Universitas di Jepang yang berbenah diri dengan memperbaiki sistem mereka. Ketika transportasi sudah sangat mudah, dan jarak sudah tidak menjadi penghambat untuk mereka yang ingin melanjutkan mencari ilmu, salah satunya ke Jepang. Ada banyak cara untuk dapat melanjutkan studi di Jepang. Salah satu yang harus kita persiapkan untuk belajar di Jepang adalah; 1. Rencana Belajar 2. Mengumpulkan Informasi 3.

Pemilihan Sekolah Beasiswa biasanya hanya menanggung sebagian dari biaya kuliah atau biaya hidup saja sedangkan beasiswa yang menanggung keseluruhan biaya selama studi di Jepang sangat jarang. Oleh karena itu, pertimbangkanlah dengan baik berapa biaya keseluruhan untuk belajar dan hidup di Jepang serta rencanakanlah secara tepat tanpa harus tergantung pada beasiswa. Berdasarkan angket atas biaya hidup mahasiswa asing biaya sendiri yang dibuat oleh JASSO bulan Maret 2004, diperoleh data bahwa sekitar 44,4% mahasiswa asing dengan biaya sendiri ini ditunjang dengan beasiswa yang besarnya rata-rata sekitar ¥60.000 per bulan. Dan menurut data Association for the Promotion of Japanese Language Education per Oktober 2003 sekitar 15% dari siswa lembaga pendidikan Bahasa Jepang mendapat beasiswa dengan besar sekitar ¥43.117 per bulan. Jenis beasiswa berdasarkan pengajuan permohonan terdiri dari beasiswa yang dapat diajukan sebelum kedatangan ke Jepang dan setelah kedatangan di Jepang, tetapi umumnya pengajuan permohonan beasiswa ini harus diajukan setelah kedatangan di Jepang. Berdasarkan jenis penerima, beasiswa umumnya diperuntukkan bagi mahasiswa di universitas, peneliti atau jenjang yang lebih tinggi sedangkan untuk mahasiswa college, siswa lembaga pendidikan Bahasa Jepang, mahasiswa pendengar dan pengumpul kredit, serta mahasiswa peneliti sangat sedikit. Seleksi penerimaan beasiswa meliputi seleksi dokumen, ujian tulis bidang studi dan ilmu pengetahuan, kemampuan bahasa, wawancara dsb. Silakan cari informasi lengkap melalui bagian mahasiswa asing di universitas di Jepang sebab hampir semua pendaftaran harus dilakukan melalui kampus tempat mahasiswa asing tsb belajar di Jepang. Di samping bantuan keuangan, bantuan ekonomi juga bisa dalam bentuk pengurangan biaya kuliah atau bantuan materi lainnya. tempat mahasiswa asing tsb belajar di Jepang. Di samping bantuan keuangan, bantuan ekonomi juga bisa dalam bentuk pengurangan biaya kuliah atau bantuan materi lainnya.


tempat mahasiswa asing tsb belajar di Jepang. Di samping bantuan keuangan, bantuan ekonomi juga bisa dalam bentuk pengurangan biaya kuliah atau bantuan materi lainnya.
1. Beasiswa yang bisa dilamar dari luar Jepang sebelum kedatangan di Jepang
JENIS BEASISWA
TARGET /JUMLAH LEMBAGA
JUMLAH/BULAN
INFORMASI DETIL
Pemerintah Jepang
Monbukagakusho = MEXT
Rekomendasi
Kedubes Jepang
Research student / Teacher Training
¥175.000
Kedubes/Konjen Jepang http://www.id.emb-japan.go.jp/top_id.html
S-1/D-3/D-2/ Japanese Studies
¥117.000
Young Leaders Program
¥262.000
Rekomendasi universitas di JepangResearch Student
¥175.000
Universitas asal
Japanese Studies
¥117.000
Program reservasi dari MEXT
untuk mahasiswa asing biaya sendiri
Peserta EJU terbaik yang akan belajar di Specialized Training College./Junior College/Universitas
¥48.000
JASSO
Lembaga swasta11 lembaga swasta
¥149.000
(Rata-rata)
Lembaga ybs
Program studi jangka pendek (Penerimaan)Siswa program pertukaran antar universitas
¥80.000
Universitas asal

2. Beasiswa yang bisa dilamar di Jepang setelah kedatangan di Jepang
JENIS BEASISWA
TARGET/JUMLAH LEMBAGA
JUMLAH/BLN
INFORMASI DETIL
Pemerintah Jepang Monbukagakusho = MEXTPerekrutan di JepangResearch Student
¥175.000
Universitas di Jepang
S-1
¥135.000
“Honors Scholarship” bagi mahasiswa asing biaya sendiri dari Monbukagakusho* Program persiapan masuk universitas* Siswa D-2/D-3/S-1* Siswa Bekka* Siswa junior college
¥52.000
Research Student/S-2/S-3
¥73.000
Pemerintah daerah di Jepang63 lembaga
¥27.222
(rata-rata)
Lembaga ybs atau universitas di Jepang # 1
Lembaga swasta156 lembaga
¥72..322
(rata-rata)
Lembaga ybs atau universitas di Jepang # 1
Universitas# 2
-
Universitas di Jepang
Pengurangan biaya kuliah417 yayasan (tahun 2003)
-

# 1 : Ditentukan oleh setiap lembaga
# 2 : Konfirmasikan ke universitas atau Pusat Informasi JASSO perihal universitas pemberi beasiswa.

Daftar lembaga pemberi beasiswa bisa dilihat dihttp://www2.jasso.go.jp/study_j/scholarships_e.html atau silakan tanyakan ke Pusat Informasi JASSO.

Senin, 27 Agustus 2012

Informasi Studi di Jerman


Tanya Jawab Studi

Tertarik untuk studi atau penelitian di Jerman? Di sini Anda dapat menemukan informasi mengenai sistem pendidikan Jerman, akomodasi, biaya kuliah, kerja paruh waktu, dll
  1. Dimana saya bisa mendapatkan informasi mengenai studi di Jerman?
  2. Berapa jumlah Institusi Pendidikan Tinggi yang ada di Jerman?  
  3. Gelar apa yang diberikan oleh Institusi Pendidikan Tinggi Jerman?  
  4. Kualifikasi apa yang diperlukan untuk bisa masuk ke Institusi Pendidikan Tinggi Jerman?  
  5. Apakah saya harus menguasai bahasa Jerman?  
  6. Bagaimana studi doktoral di Jerman?  
  7. Apakah "Graduiertenkolleg" itu?  
  8. Apakah saya harus membayar uang kuliah?  
  9. Berapa besar biaya hidup per bulan?  
  10. Apakah saya harus mengajukan visa dan apa persyaratannya?  
  11. Bisakah saya memperoleh beasiswa atau bantuan?  
  12. Bagaimana cara mencari tempat tinggal?  
  13. Apakah saya boleh bekerja sewaktu studi di Jerman?  
  14. Apakah Institusi Pendidikan Tinggi Jerman membuka program studi singkat atau kursus musim panas?

1. Dimana saya bisa mendapatkan informasi mengenai studi di Jerman? top

DAAD Kantor DAAD Jakarta merupakan tempat yang tepat untuk Anda kunjungi. Jam kunjungan kami Senin - Kamis, jam 13.30 - 16.00. Staff DAAD akan dengan senang hati menjawab pertanyaan Anda mengenai studi dan penelitian di Jerman. Kami juga menyediakan internet yang dapat digunakan untuk mencari referensi, perguruan tinggi atau profesor di Jerman. Anda juga dapat mengajukan pertanyaan via fax atau email. Kami akan menjawab pertanyaan tersebut.
Tentu saja Anda juga dapat mencari informasi yang dibutuhkan melalui situs berikut: 

2. Berapa jumlah Institusi Pendidikan Tinggi yang ada di Jerman?top

Secara keseluruhan terdapat 324 institusi pendidikan tinggi yang tersebar di seluruh Jerman. Universitas dibangun atas prinsip "kesatuan antara penelitian dan pengajaran" dan memiliki reputasi internasional yang baik. Dalam kapasitasnya sebagai universitas yang modern, universitas mengkombinasikan riset murni dan terapan. Perjanjian kerjasama lintas disiplin ilmu dengan lembaga kerjasama multinasional dan institusi penelitian sudah jamak dilakukan. Hal ini akan memperkuat daya saing lulusan universitas.
Jumlah Fachhochschule (FH) atau University of Applied Science di Jerman cukup banyak. FH memberikan pelatihan akademis profesional yang berkualitas tinggi bagi mereka yang tidak mengejar karir dalam ilmu murni. Di samping penyampaian teori, FH juga menitikberatkan praktek yang dilakukan mahasiswa FH di perusahaan atau organisasi pelayanan sosial.
Anda dapat memilih dari Institusi Pendidikan Tinggi berikut ini:
  • 118 universitas, termasuk Universitas Teknik, Sekolah Tinggi Teologi, Perguruan Tinggi Komprehensif, Sekolah Tinggi Pedagogik, dengan lebih dari 1,3 juta mahasiswa
  • 52 Sekolah Tinggi Musik, Seni dan Film, memiliki sekitar 30.000 mahasiswa
  • 154 Fachhochschule, dengan total mahasiswa lebih dari 400.000 orang
Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada situs berikut: www.higher-education-compass.de

3. Gelar apa yang diberikan oleh Institusi Pendidikan Tinggi Jerman?top

Gelar standar yang ditawarkan oleh Institusi Pendidikan Tinggi Jerman adalah Diplomatau Diplom(FH), contohnya “Diplom-Ingenieur” untuk bidang teknik atau “Diplom Sozialpädagoge (FH)” bagi lulusan bidang pendidikan sosial, dan Magister Artium (MA). Staatsexamen atau Ujian Negara adalah kualifikasi yang diperlukan bagi profesi tertentu yang diawasi oleh negara seperti hukum, kedokteran, farmasi, dll.
Informasi mengenai gelar dapat dilihat pada situs berikut: www.higher-education-compass.de.Universitas dan Sekolah Tinggi di Jerman juga memberikan kualifikasi internasional yakni gelar Bachelor dan Master dengan lebih dari 1000 jurusan dan program studi. Gelar yang diberikan bervariasi tergantung dari jurusannya, sebagai berikut:
  • “Bachelor of Arts” (BA) or “Master of Arts” (MA).
    Studi bahasa dan kebudayaan, hukum, ekonomi dan ilmu sosial, dan sejarah seni
  • “Bachelor of Science” (BSc.) or “Master of Science” (MSc.): Matematika, ilmu pengetahuan alam, kedokteran dan kedokteran hewan, pertanian, kehutanan dan ilmu nutrisi/diet, ditambah teknik
  • “Bachelor of Business Administration” (BBA) or “Master of Business Administration” (MBA): Ekonomi dan manajemen bisnis
  • “Bachelor of Computer Science” or “Master of Computer Science”: Ilmu komputer
  •  “Bachelor of Social Work” or “Master of Social Work”: Social Work dan Social Education
Daftar gelar Bachelor dan Master yang ditawarkan oleh jurusan dan program studi di Institusi Pendidikan Tinggi Jerman dapat dilihat di www.daad.de/deutschland/studium/idp/04709.en.html

4. Kualifikasi apa yang diperlukan untuk bisa masuk ke Institusi Pendidikan Tinggi Jerman? top

  • Jika Anda ingin studi untuk mendapatkan gelar, Anda harus memiliki kualifikasi untuk masuk perguruan tinggi. Jika sertifikat tanda tamat belajar yang Anda miliki diakui setara dengan Abitur (ijazah yang diperoleh lulusan SMU Jerman sebagai kualifikasi untuk bisa studi di perguruan tinggi), Anda dapat langsung masuk ke Institusi Pendidikan Tinggi Jerman. Jika tidak, Anda harus terlebih dulu mengikuti (“Feststellungsprüfung”)(ujian masuk ke perguruan tinggi Jerman) di Jerman untuk menentukan apakah Anda layak untuk studi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kualifikasi sertifikat tanda tamat belajar indonesia untuk Perguruan tinggi di Jerman mohon di klik di sini
  • Jika Anda berencana studi pascasarjana, studi lanjutan atau tambahan, gelar sarjana Anda harus memenuhi kualifikasi untuk masuk ke jurusan yang Anda minati tersebut.
  • Jika Anda ingin studi doktoral di Jerman, Anda harus benar-benar memiliki gelar pascasarjana yang setara dengan gelar yang diberikan universitas Jerman. Kesetaraan ditentukan oleh masing-masing universitas dan Anda harus langsung menghubungi universitas bersangkutan: (www.higher-education-compass.de).
  • Sejumlah jurusan, terutama di bidang seni dan musik, mensyaratkan pelamar untuk mendemonstrasikan bakat seni mereka dalam tes kecakapan “Eignungsprüfung”).

5. Apakah saya harus menguasai bahasa Jerman?top

Biasanya bahasa pengantar di universitas dan sekolah tinggi Jerman adalah bahasa Jerman
  • Jika Anda ingin menyelesaikan studi sarjana atau pascasarjana, Anda harus memberikan bukti kemampuan bahasa Jerman. TestDaf adalah tes bahasa Jerman terpusat yang telah terstandardisasi mengikuti "Test of English as a Foreign Language" (TOEFL). TestDaf memberi kesempatan bagi pelamar studi asing untuk mengikuti tes kemampuan bahasa yang dibutuhkan untuk masuk ke perguruan tinggi Jerman. Tes tersebut dapat diambil di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut bisa dilihat
    Untuk informasi lebih lanjut bisa dilihat di sini
  • Kemampuan bahasa Jerman bukan merupakan syarat masuk untuk studi di sejumlah international degree courses and programs (jurusan dan program studi yang memberikan gelar internasional) , karena paling tidak pada semester awal dilangsungkan dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu, bukti kemampuan bahasa Inggris akan diperlukan.
    Oleh karena itu, bukti kemampuan bahasa Inggris akan diperlukan.
  • Kemampuan bahasa yang dibutuhkan untuk studi doktoral tergantung dari bidang penelitian yang akan diambil. Pada umumnya Anda harus memiliki kemampuan bahasa Jerman. Namun pada kasus tertentu mahasiswa program doktoral dimungkinkan untuk menulis tesis dalam bahasa Inggris atau bahasa lainnya. Silakan menanyakan ke universitas bersangkutan mengenai pengaturannya.
  • Bahasa Jerman tidak diperlukan untuk kunjungan studi singkat (seperti penelitian atau kursus musim panas). Namun, pengetahuan bahasa Jerman selalu membantu.

6. Bagaimana studi doktoral di Jerman? top

Segera setelah menentukan topik, Anda harus mencari profesor yang bersedia menjadi pembimbing akademik. Jika Anda telah memiliki pembimbing akademik, Anda harus mendaftar ke universitas bersangkutan untuk beberapa semester dan mengikuti mata kuliah tertentu. Silakan menanyakan sesegera mungkin, apakah gelar yang Anda miliki memenuhi syarat untuk masuk ke program doktoral.
Universitas Jerman semakin banyak membuka program khusus bagi kandidat doktor asing. Program tersebut didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan dan minat kandidat doktor asing. Kekhususan utamanya meliputi persiapan, bimbingan dan konsultasi, dan ketentuan mengenai syarat penelitian yang lebih baik. Tidak hanya tesis yang terkadang dapat ditulis dalam bahasa Inggris atau bahasa lainnya, tetapi kursus bahasa Jerman yang terintegrasi dalam studi juga membantu mahasiswa mengatasi kendala bahasa. Program tersebut meliputi:
  • Program dukungan PhD
  • Perjanjian program doktoral antar dua negara
  • Graduate Schools
Informasi mengenai program tersebut dan alamat seluruh universitas dan semua program doktoral dan jenis gelar doktor dapat ditemukan di situs berikut:
www.higher-education-compass.de

7. Apakah "Graduiertenkolleg" itu? top

A “Graduiertenkolleg” atau Graduate College adalah bagian dari universitas yang bertujuan mendukung sarjana S2 yang berkualitas dalam program doktoral. Graduiertenkolleg terdiri dari 15-25 mahasiswa yang mengerjakan tesis dengan pilihan topik dari bidang penelitian Graduiertenkolleg bersangkutan untuk meraih gelar doktor atau gelar lainnya. Sewaktu di Graduiertenkolleg, mahasiswa dibantu dengan program khusus ditambah dengan bimbingan dan arahan dari tim yang terdiri dari para profesor.

8. Apakah saya harus membayar uang kuliah?top

Sebagian besar Institusi Pendidikan Tinggi Jerman berada di bawah naungan negara. Dana yang diperoleh universitas berasal dari pajak. Hingga saat ini mahasiswa Jerman dan mahasiswa asing dapat melanjutkan studi dan penelitian tanpa harus mengkhawatirkan uang kuliah. Situasi ini sekarang berubah. Universitas di Jerman mulai menerapkan uang kuliah. Bagaimana dan berapa besar uang kuliah tergantung dari kebijakan masing-masing negara bagian. Bagaimanapun besarnya uang kuliah di Jerman lebih rendah dibanding dengan negara barat lainnya.
Institusi pendidikan tinggi swasta merupakan perkecualian. Pada umumnya mereka menarik uang kuliah sesuai dengan standar internasional.
Untuk informasi detil mengenai ongkos dan biaya yang harus Anda perhitungkan - seperti iuran sosial, semester ticket (abodemen pemakaian sarana transportasi umum), biaya administrasi - silakan mengunjungi:
www.studis-online.de/StudInfo/Gebuehren

9. Berapa besar biaya hidup per bulan? top

Biaya hidup termasuk sewa tempat tinggal, makan, pakaian, kebutuhan pribadi, perjalanan, bahan pelajaran dan pengeluaran lainnya untuk asuransi, telepon dan aktivitas waktu luang lainnya - rata-rata berkisar EURO 670 per bulan (Euro 8040 pe tahun). Berikut gambaran kasar presentase pembagian pengeluaran:
30% untuk sewa, 20% untuk makan, 10% untuk pakaian, kebutuhan pribadi, 10 % untuk perjalanan dan 5% untuk bahan pelajaran. Sisanya digunakan untuk keperluan lainnya.
Perhatian: Angka di atas adalah nilai rata-rata. Biaya hidup Anda bisa saja lain dari nilai tersebut tergantung dari gaya hidup Anda. Contohnya, di kota besar seperti Munich dan Hamburg biaya hidup lebih besar dibanding di kota kecil. Anda bisa memperoleh bantuan dan nasihat menyangkut masalah finasial, sosial, kesehatan dan kultural dari “Studentenwerk” (student services) dengan mengunjungi situs:
www.studentenwerk.de

10. Apakah saya harus mengajukan visa dan apa persyaratannya? top

Ya, untuk masuk Jerman dengan keperluan studi Anda memerlukan visa studi. Berikut kami kutip informasi mengenai visa dari Kedutaan Jerman.


Warga negara Indonesia yang ingin berdiam lebih lama dari 90 hari dalam kurun waktu setengah tahun atau ingin bekerja di Republik Federal Jerman memerlukan visa sebelum berangkat. Visa tersebut hanya dapat diberikan bila persetujuan dari kantor imigrasi di kota tujuan sudah ada. Formulir permohonan dan lampirannya akan diperiksa lagi oleh kantor imigrasi yang berwenang. Oleh karenanya, sebaiknya permohonan visa sudah harus diajukan se-kurang-kurangnya 6 minggu sebelum rencana keberangkatan.
Formulir permohonan harus dilengkapi paspor asli yang masih berlaku sekurang-kurangnya 6 bulan dan dokumen-dokumen berikut rangkap dua:
  • formulir yang telah diisi
  • surat pernyataan (formulir kedutaan Jerman)
  • 2 buah pasfoto terbaru, berwarna, latar belakang putih atau abu-abu muda (ukuran 4 x 6 cm)
ditambah:
Untuk pelamar studi/mahasiswa:
bagi semua pelamar:
  • Bukti pendaftaran di perguruan tinggi Jerman atau tanda penerimaan sekolah bahasa Jerman
  • Bukti keuangan (mohon dilihat persyaratan khusus: di sini
  • Bila ada, sertifikat bahasa Jerman (misalnya dari Goethe Institut)
ditambah
Bagi lulusan SMU
  • Fotokopi STTB SMU (yang telah dilegalisir oleh SMA dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kantor Wilayah)
  • Fotokopi SKHUN yang telah dilegalisir oleh SMA dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kantor Wilayah, dengan nilai rata- rata minimal 6.0
  • Fotokopi Rapor kelas III yang telah dilegalisir oleh SMA dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kantor Wilayah
Bagi lulusan DIII
sama dengan lulusan SMU, ditambah :
  • fotokopi ijazah D III (yang telah dilegalisir oleh Dekan Fakultas di Perguruan Tinggi)
  • Fotokopi Transkrip Nilai yang telah dilegalisir oleh Dekan Fakultas di Perguruan Tinggi
Bagi lulusan S 1
  • fotokopi ijazah S1 ( yang telah dilegalisir oleh Dekan Fakultas di Perguruan Tinggi)
  • fotokopi transkrip Nilai (yang telah dilegalisir oleh Dekan Fakultas di Perguruan Tinggi)
  • Fotokopi ijazah STTB SMU
Untuk suami/isteri (kumpul keluarga):
  • Akte perkawinan yang telah dilegalisasi
  • Apabila anak-anak ikut: akte kelahiran dan surat keterangan kesehatan
  • Bukti kemampuan berbahasa Jerman secara sederhana (tes bahasa A 1 dari Goethe-Institut Jakarta) sesuai § 28, 30 UU Izin-Tinggal
  • Surat sponsor sari suami/isteri hanya atas permintaan Kantor Imigrasi yang berwenang
Untuk menikah di Jerman:
  • Dokumen-dokumen yang telah dilegalisir sesuai brosur "Menikah di Jerman"
  • Surat pernyataan sponsor dari calon suami/isteri (pada kasus tertentu Kantor Imigrasi yang berwenang di Jerman berhak untuk menuntut surat sponsor yang resmi)
  • Bukti kemampuan berbahasa Jerman secara sederhana (tes bahasa A 1 dari Goethe-Institut Jakarta) sesuai § 28, 30 UU Izin-Tinggal
Untuk yang ingin bekerja
  • Kontrak kerja
  • Keterangan pengalaman kerja (khusus tukang masak)
Au-Pair:
  • Kontrak Au Pair
  • Surat sponsor yang menjamin keikutsertaan kursus bahasa Jerman
  • Bukti kemampuan berbahasa Jerman secara sederhana (tes bahasa A 1 dari Goethe-Institut Jakarta)
Semua Dokumen Indonesia harus terlebih dahulu diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman oleh seorang penerjemah yang diakui Kedutaan Jerman lihat daftar dan kemudian disahkan oleh Kedutaan Jerman. Dokumen berbahasa Inggris tidak perlu diterjemahkan.
Biaya: Semua proses yang dilakukan di bagian Visa adalah cuma-cuma, kecuali biaya Visa. Formulir diberikan cuma-cuma, bantuan untuk mengisi formulir oleh biro jasa tidak perlu. Bila mengajukan permohonan visa melalui Konsul honorer, ada biaya tambahan yang harus dibayar untuk pemeriksaan identitas dalam bentuk pengesahan tanda tangan. Selain itu juga harus membayar biaya ongkos pengiriman.
Semua keterangan dalam pedoman ini berdasarkan pada pengetahuan dan penilaian Kedutaan pada saat penyusunan pedoman ini. Namun demikian kami tidak dapat menjamin keutuhan dan kebenarannya, terutama bila sementara ini telah terjadi perubahan-perubahan.

Biaya visa: 60,- Euro (dibayar dalam Rupiah)
Jam buka Kedutaan: Senin - Kamis, 08.30 - 11.30 WIB
Alamat Kedutaan Jerman:
Jl. M.H. Thamrin 1
10310 Jakarta
Indonesia
Tel.: 021-398 55 000 ext. 117
Fax: 021-316 22 84, 390 1757
E-mail Konsuler/Visa: visastelle@jaka.diplo.de
Homepage: www.jakarta.diplo.de

11. Bisakah saya memperoleh beasiswa atau bantuan? top

Institusi Pendidikan Tinggi Jerman biasanya tidak memberikan beasiswa atau bantuan dana. Namun, terdapat sejumlah organisasi lainnya yang dapat Anda hubungi mengenai kemungkinan mendapatkan bantuan finasial. DAAD menawarkan program bantuan finansial paling luas. Sebagian beasiswa DAAD ditujukan bagi sarjana untuk meraih gelar Master atau Doktor. Masing-masing organisasi pemberi beasiswa memiliki syarat beasiswa yang spesifik. Melalui situs berikut Anda dapat mengakses data bank beasiswa dan juga alamat organisasi pemberi beasiswa lainnya:
www.daad.de/deutschland/foerderung/hinweise/00461.en.html
www.study-in.de/english/1.7.45.htmlwww.daad.de/deutschland/foerderung/stipendiendatenbank/00462.en.html
 

12. Bagaimana cara mencari tempat tinggal?top


Pada umumnya Institusi Pendidikan Tinggi Jerman tidak mengelola akomodasi bagi mahasiswa. Hal ini berarti Anda harus mencari akomodasi yang tersedia, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta. Anda dapat mencari tempat tinggal melalui papan pengumuman di universitas, di “Studentenwerk”(student service), di kantor perwakilan mahasiswa (perhimpunan mahasiswa, dll), atau di “Akademisches Auslandsamt”(international office). Mempelajari iklan baris di koran lokal merupakan strategi mencari tempat tinggal yang menjanjikan. Bagi mereka yang ingin tinggal di asrama mahasiswa (biaya sewa terjangkau dan disubsidi oleh negara) harus menghubungi Student Service secepatnya.
Jika Anda ingin mulai mencari tempat tinggal dari Indonesia, Anda dapat menemukan alamat “Studentenwerk” (student service) dari situs universitas pilihan Anda dan melakukan pendaftaran online. Jika Anda memilih untuk tinggal di akomodasi yang dikelola swasta , Anda dapat mencoba agen pencarian flat bersama, seperti "Mitwohnzentrale":
www.mitwohnzentrale.de
Tinggal di “Wohngemeinschaften” (WG) atau mendiami flat bersama sangat populer di kalangan mahasiswa Jerman.
www.studenten-wg.de
www.studenten-wohnung.de

13. Apakah saya boleh bekerja sewaktu studi di Jerman? top

Ya, Anda boleh bekerja. Namun jika Anda bukan warga negara salah satu negara Uni Eropa atau Eslandia, Liechtenstein, Norwegia atau Swiss, Anda hanya diperbolehkan bekerja full selama 90 hari atau 180 hari (paruh waktu) per tahun tanpa harus mengurus ijin kerja. Namun perlu diingat mendapatkan pekerjaan tidak mudah.
Jika Anda penerima beasiswa DAAD dan ingin mendapatkan penghasilan tambahan, Anda harus memperoleh ijin terlebih dulu dari DAAD.
Informasi detil mengenai student jobs tersedia di situs:
www.daad.de/deutschland/studium/studienplanung /00491.en.html

14. Apakah Institusi Pendidikan Tinggi Jerman membuka program studi singkat atau kursus musim panas? top

Tentu saja memungkinkan untuk melakukan kunjungan singkat di universitas Jerman. Kunjungan untuk penelitian yang berlangsung selama satu atau dua semester, seperti yang ditawarkan dalam lingkup perjanjian kerjasama antar universitas sangat populer. Daftar lebih dari 14.000 program kerjasama internasional yang melibat Institusi Pendidikan Tinggi Jerman dapat ditemukan di situs Association of Universities and other HEI in Germa(Hochschulrektorenkonferenz –HRK) :
www.higher-education-compass.de
Sejumlah Institusi Pendidikan Tinggi Jerman juga membuka kursus musim panas. Selain menawarkan kursus bahasa Jerman dan ilmu sastra, penawaran program dalam bidang lainnya juga semakin bertambah banyak. Setiap tahunnya DAAD menerbitkan brosur mengenai kursus musim panas yang ditawarkan di Jerman. Anda dapat mencari kursus yang tepat melalui:
www.daad.de/deutschland/deutsch-lernen/sommerkurse/00490.en.html